Mengatur Bandwidth untuk Dynamic User (PCQ)

Assalamualaikum Wr. Wb.


A. PENDAHULUAN

Hai kawan, bertemu lagi dengan saya dengan beberapa kegiatan yang akan saya sharingkan yakni dengan kegiatan hari ini di BLC TELKOM KLATEN. Bagaimana kawan dengan kabarmu hari ini? Pastinya baik-baik saja kan? Pasti penasaran kan hari ini saya ngapain, nah untuk hari ini saya akan sharing tentang mengatur bandwidth untuk dynamic user dengan PCQ. Oke langsung saja kita bahas.

B. LATAR BELAKANG

Apabila kita sebagai Server dan harus megatur bandwidth yang akan digunakan oleh Client kita bisa gunakan Simple Queue yang pernah dibahas di postingan sebelumnya "klik disini". Namun apabila Client yang terhubung ada 100 atau 1000 Client? Apakah kita akan setting satu persatu? Nah, untuk permasalahan tersebut kita gunakan fitur PCQ (Per Connection Queue).

C. TUJUAN

Membantu meringankan pekerjaan Administrator jaringan dalam mengatur bandwidth yang akan digunakan oleh banyak Client serta mengurangi rule yang seharusnya dibuat secara manual sejumlah Client yang terhubung.

D. WAKTU

35 Menit Pemahaman dan Konfigurasi.

E.ALAT & BAHAN

1. Laptop.
2. Router.
3. Kabel UTP Straight untuk menghubungkan Router ke Laptop.
4. Koneksi Internet. 

F. PEMBAHASAN

Fitur yang sering digunakan untuk mengatur bandwidth adalah simple Queue, untuk menggunakan fitur ini kita harus memasukkan target IP dan Interface secara satu persatu sesuai dengan management bandwidth yang diinginkan. Namun, apabila Client yang terhubung ke jaringan kita banyak dan berubah-ubah (dynamic) maka hal tersebut akan sangat menyulitkan si Administrator jaringan itu sendiri yang harus menyetting satu persatu Client yang terhubung. Nah, untuk mengatasi hal tersebut kita bisa gunakan fitur PCQ (Per Connection Queue) dimana nantinya akan berfungsi membatasi bandwidth pada Client secara merata, maksudnya disini bandwidth yang diatur akan berlaku untuk user yang aktif saja, jika belum paham perhatikan gambar di bawah ini.

Untuk menyetting PCQ kita harus menambahkan Queue Type PCQ dan tentukan nilai Rate nya. Apabila kita ingin memanagement traffic download kita harus centang opsi Dst. Address dan centang opsi Src. Address pada traffic upload. Hotspot merupakan gabungan dari beberapa service di dalam Mikrotik salah satunya adalah Queue, secara default hotspot akan membuat simple queue secara otomatis pada saat user melakukan login dan terhubung ke hotspot itu sendiri.

Berikut langkah-langkahnya yaitu:

1. Pastikan sudah ada hotspot yang terpasang atau tersetting pada Mikrotik.


2. Buatlah traffic Download pada PCQ, dengan cara masuk ke Menu Queue >> Tab Queue Types >> (+) >> Isikan type nama, pilih PCQ pada opsi kind, dan tentukan Rate >> Centang opsi Dst. Address.

3. Lanjut ke traffic Upload pada PCQ, perintahnya sama dengan pada saat membuat traffic Download. Masuk ke Menu Queue >> Tab Queue Types >> (+) >> Isikan type nama, pilih PCQ pada opsi kind, dan tentukan Rate >> Centang opsi Src. Address.

4. Supaya nanti PCQ bisa sinkron dengan Hotspot, maka kita buat packet pada Mangle. Masuk ke Menu IP >> Firewall >> Mangle >> (+) >> Chain forward, isikan Src. Address dengan IP pada Hotspot yang telah disetting tadi, Isikan In. Interface dengan Interface yang digunakan untuk menyebarkan Hotspot.

5. Pindah ke Tab Action, pilih action Mark Packet kemudian isikan nama pada New Packet Mark (sesuai keinginan), jangan lupa Apply & Ok.

6. Langkah selanjutnya adalah membuat daftar Client pada Queue Tree, untuk yang pertama kita buat Parent untuk Queue Tree Child yakni Client yang nantinya akan terhubung. Masuk ke Menu Queue >> Tab Queue Tree >> (+) >> isikan nama, pada opsi parent pilih global, isikan packet marks yang dibuat tadi >> atur Limit At dan Max Limit yang nantinya akan digunakan oleh Client yang terhubung ke Hotspot.

7. Buatlah Queue Tree yang Child untuk Client, masih berada di Tab Queue Tree >> (+) >> isikan nama, pilih Queue Tree yang tadi dibuat pada opsi Parent >> pilih paket marks yang telah dibuat pada Mangle >> Apply & Ok.

8. Isikan Client sesuai kebutuhan, tampilannya seperti pada gambar di bawah ini.

9. Sambungkan Client ke Hotspot, untuk Hotspot yang saya setting ini ada 3 Client yang terhubung, semua mendapatkan Bandwidth secara rata sesuai dengan settingan yang telah diatur tadi, yakni berarti terbagi menjadi 3.

10. Setelah itu, saya hanya menghidupkan satu client yang bisa terhubung ke Hotspot, kemudian yang terjadi adalah Bandwidth yang telah diatur tadi utuh hanya digunakan oleh Client tersebut.

11. Selesai.

G. KESIMPULAN

Dari postingan ini dapat disimpulkan bahwa untuk mengatur bandwitdth pada dynamic user ini kita membutuhkan kolaborasi antara Queue Tree dengan PCQ. Sebenarnya untuk dynamic user ini kita bisa gunakan Simple Queue dengan PCQ, dan disini saya gunakan kolaborasi antara Queue Tree dengan PCQ.

H. REFERENSI

   

Modul MTCNA 2012.
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=98

I. PENUTUP

Sekian sedikit pemaparan dari saya tentang cara mengatur bandwidth untuk Dynamic User pada Mikrotik, semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik untuk wawasan atau referensi ataupun untuk dipraktekkan, mohon kritik dan sarannya dan jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.