Assalamualaikum Wr.Wb.
A.
PENDAHULUAN
Hai Guys! Apa kabar? Pastinya baik-baik saja kan? semoga kita senantiasa diberikan kerahmatan dan kebesaran-Nya serta selalu diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang diberikan-Nya. Untuk hari ini saya akan sharing tentang kegiatan saya pada planning minggu ini yaitu melakukan Konfigurasi Konfigurasi Bandwidth pada Mikrotik, untuk itu hari ini saya akan manjelaskan tentang bagaimana cara Menghitung dan Menggunakan Burst.
B. LATAR BELAKANG
Pada saat kita menyediakan akses untuk client yang terhubung, dan kita pasti akan berusaha untuk mengatur bandiwdth supaya bandwidth yang digunakan client bisa teratur dan sesuai keinginan kita. Dari sekian banyaknya fitur pada Mikrotik terkait dengan bandwidth, ada sebuah fitur yang befungsi untuk memberian bandwidth bonus pada saat tertentu dimana si client itu sendiri akan mendapatkan bandwidth di atas dari bandwidth yang telah diatur oleh Server.
C. TUJUAN
Supaya kita mampu melakukan konfigurasi management burst untuk client sehingga client bisa mendapatkan bonus bandwidth dengan management burst yang telah diatur oleh Server.
D. WAKTU
30 Menit Pemahaman beserta Konfigurasi.
E. ALAT & BAHAN
- Laptop.
- Router.
- Kabel UTP untuk menghubungkan Laptop ke Mikrotik.
- Koneksi Internet.
F. PEMBAHASAN
Burst merupakan fitur pada management bandiwdth di Mikrotik dimana fitur ini akan memberikan bonus bandwidth kepada Client pada ssat jika rata-rata penggunaan user tidak lebih dari nilai yang ditentukan. Dalam melakukan konfigurasi Burst ini ada tiga parameter yang harus disetting yakni Burst Threshold, Burst Limit, dan Burst Time. Ketiga parameter ini nantinya akan menentukan berapa lama Client akan mendapat bonus bandwidth tambahan dan berapa maksimal bandwidth yang akan diberikan kepada Client.
Cara kerja dari fitur Burst ini yakni pada saar Client melakukan proses download, Router akan melakukan perhitungan rata-rata penggunaan user dalam 16 detik/second terakhir. Jika hasil rata-rata masih belum sesuai dengan Burst Threshold yakni masih kurang maka Client akan mendapatkan bonus sampai Burst Limit. Apabila hasil rat-rata lebih besar dari Burst Threshold maka Client tidak mendapatkan bonus dan bandwidth akan dilimit sampai Max Limit.
Rumus dari perhitungan rata-rata penggunaan Client daru burst adalah "jumlah 16 detik terakhir/burst time = hasil". Indikator hasil merupakan patokan yang nantinya akan menentukan apakah lebih kecil atau lebih besar dari Burst Threshold. Disini saya akan memberikan contoh seperti pada gambar di bawah ini.
Apabila dihitung secara manual maka akan seperti berikut ini:
#0 (Client idle) = (0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0) / 32 = 0 kbps. Lebih kecil dari burst threshold maka perbolehkan burst sampai burst limit yaitu 4 Mbps.
#1 (Detik 1) = (0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+4) / 32 = 125 kbps. Lebih kecil dari burst threshold maka user masih diperbolehkan burst.
#2 (Detik 2) = (0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+4+4) / 32= 250 kbps. Masih lebih kecil dari burst threshold.
#3 (Detik 3) = (0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+4+4+4) / 32= 375 kbps. Masih lebih kecil dari burst threshold.
#9 (Detik 9) = (0+0+0+0+0+0+0+4+4+4+4+4+4+4+4+4) / 32= 1175 kbps. Hasilnya lebih besar dari Burst Threshold, maka Client akan medapatkan bandwidth sesuai dengan Max Limit yakni 2 Mbps.
Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana penggunaan Burst? Apabila hasil rata-rata lebih kecil dari Burst Threshold maka Client akan mendapatkan bonus sampai Burst Limit. Apabila hasil rat-rata lebih besar dari Burst Threshold maka Client tidak mendapatkan bonus dan bandwidth akan dilimit sampai Max Limit.
G.
KESIMPULAN
Pada dasarnya apabila kita ingin menggunakan fitur Burst kita harus tahu bagaimana cara melakukan perhitungan dan penggunaan Burst terlebih dahulu.
H. REFERENSI
I. PENUTUP
Demikian sedikit ulasan dari saya tentang fitur Burst pada Mikrotik. Semoga bermanfaat bagi kalian semua, baik ingin dipraktekkan atau hanya untuk referensi. Mohon kritik dan sarannya. Sampai jumpa di postingan saya yang berikutnya. Jangan lupa tetap kunjungi blog saya yaa. Terimakasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment