Tuesday, May 7, 2019

Pengenalan Firewall pada Mikrotik

 Assalamualaikum Wr.Wb.





A. PENDAHULUAN

    Hai sobat, masih dengan dirimu yang dulu atau kah sudah selangkah lebih maju? Ayo bangkit dan maju kawan, karena ini untuk masa depanmu. Seperti biasa saya akan sharing kegiatan saya untuk hari ini yakni dengan masuk ke materi Firewall, sudah tahu apa itu Firewall?, Oke akan saya bahas di bawah ini, tetep simak baik-baik yaa..

B. LATAR BELAKANG

     Dalam sebuah jaringan, pastinya banyak data yang ditransmisikan dari pihak satu ke pihak yang lainnya. Dari banyaknya data tersebut, ada data yang harus dilindungi (privasi). Nah, untuk melindungi data tersebut terdapat fitur yang ada pada Mikrotik yakni Firewall. 
  
C. TUJUAN

    Untuk memperkenalkan Firewall mulai dari apa itu firewall, fungsinya untuk apa, serta bagaimana cara mengonfigurasikannya.
 
D. WAKTU

  25 Menit pemahaman dan konfigurasi.

E. ALAT & BAHAN
  1. Laptop.
  2. Router.
  3. Kabel UTP Straight untuk menghubungkan Router ke Laptop.
  4. ISP.

F. PEMBAHASAN

     Apa itu Firewall? sudah tahu atau belum apa itu firewall? Oke langsung saja, FIrewall apabila ditranslate dalam bahasa Indonesia artinya adalah tembok api yang mana merupakan perangkat yang digunakan sebagai sistem keamanan jaringan yang bertugas melindungi jaringan dari serangan luar kemudian mengatur lalu lintas data yang aman. Perangkat firewall bisa berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak. Firewall sangat berperan aktif atau penting dalam sebuah jaringan karena berfungsi sebagai tembok atau gerbang keamanan antara jaringan internal dan eksternal.

   Dalam melaksanakan fungsinya, firewall memilki beberapa kriteria dalam memperbolehkan data tersebut dilewati atau tidak diantaranya :

  1. Alamat IP dari komputer sumber.
  2. Port yang digunakan TCP/UDP sumber dari sumber.
  3. Alamat IP dari komputer tujuan.
  4. Port yang digunakan TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
  5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.  

   Cara kerja Firewall yakni mencegah akses tertentu melaui port yakni dengan menutup port tertentu dari ribuan port yang dapat diakses, hal ini merupakan langkah awal. Pada saat ini firewall sudah canggih yakni dari cara kerjanya yang tadinya melakukan Filtering terhadap protocol, nomor port, dan alamat IP namun sekarang sudah menggunakan identifikasi pesan konten yang berjalan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur atau mengendalikan lalu lintas jaringan yang diperbolehkan untuk masuk dan mengakses jaringan privat itu sendiri, proses ini dinamakan dengan proses inspeksi paket data. Langkah kedua yakni membangun koneksi antara satu pihak dengan pihak yang lainn yang bertujuan untuk mengindentifikasi komputer itu sendiri kepada komputer lain dan untuk menentukan bagaimana cara kedua host tersebut bisa berkomunikasi satu sama lain. Langkah selajutnya adalah proses statefull packet inspection yang mana didalamnya terdapat proses inspeksi data yang tidak dilakukan dengan menggunakan struktur paket dan data yang terkandung dalam paket, tapi juga pada keadaan host-host yang saling berkomunikasi terseebut berada. SPI ini memiliki keunggulandibandingkan dengan inspeksi paket biasa yakni bahwa ketika sebuah koneksi telah dikenali dan diizinkan (tentu saja setelah dilakukan inspeksi), umumnya sebuah kebijakan (policy) tidak dibutuhkan untuk mengizinkan komunikasi balasan karena firewall tahu respons apa yang diharapkan akan diterima. Langkah terakhir adalah melakukan autentikasi terhadap akses yakni protokol TCP/IP yang telah dibangun tadi mendukung komunikasi terbuk, jika kedua host saling mengetahui alamat IP satu sama lainnya, maka mereka diizinkan untuk saling berkomunikasi. Namun saat ini semakin banyak orang yang bisa terhubung ke Internet dan siapa saja bisa berkomunikasi dengan sistem yang kita miliki, maka dari itu firewall diengkapi dengan fungsi autentikasi dengan menggunakan beberapa mekanisme auntetikasi. Mekanisme autentikasi tersebut antara lain yaitu username & password, sertifikat & kunci publik, metode terakhir adalah Pre-Shared Key (kunci yang telah diberitahu oleh pengguna).

    Nah, jenis pengamanan jaringan dengan menggunakan Firewall dapat dilakukan dengan banyak metode mulai dari protokol & port, interface, Parameter P2P, Mangle, Connection State, Address List, L7 Protocol, Content, MAC Address, dan TIme. Untuk konfigurasi firewall untuk mengamankan jaringan tersebut akan dibahas pada postingan yang selanjutnya.

G. KESIMPULAN

   Pada postingan kali ini dapat disimpulkann bahwa Firewall yang merupakan sistem keamanan jaringan sebagai pelindung jaringan ini memberikan otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer.

H. REFERENSI

     https://siswandapratama12tkj2.wordpress.com/2014/10/20/firewall-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerja-firewall/

     http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=57

I. PENUTUP

    Baik kawan, sekian materi atau Ilmu yang dapat saya sharingkan, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua baik untuk referensi maupun dipraktekkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan, kritik dan saran sangat saya harapkan. Sampai jumpa di blog saya yang selanjutnya. Terimakasih.


Wassalamualaikum Wr.Wb.







0 comments:

Post a Comment