Monday, May 6, 2019

PPPoE Server & Client pada Mikrotik

 Assalamualaikum Wr.Wb.



A. PENDAHULUAN

Hai Guys! Apa kabar? Pastinya baik-baik saja kan? semoga kita senantiasa diberikan kerahmatan dan kebesaran-Nya serta selalu diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang diberikan-Nya. Untuk hari ini saya akan sharing tentang kegiatan saya pada palnning minggu ini yaitu melakukan Konfigurasi PPPoE Server & Client pada Mikrotik, untuk itu langsung simak baik-baik yaa...



B. LATAR BELAKANG

Perangkat Mikrotik ini merupakan sebuah perangkat yang mendukung atau support dengan adanya PPPoE Server maupun Client. Nah, maka dari itu disini saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan konfigurasi PPPoE Server dan Client pada Mikrotik. Dimana konfigurasi ini sangat berfungsi untuk mempercepat dial, akses lebih aman, dan tentunya Router akan mendapatkan IP Public.



C. TUJUAN

Supaya paham dan mengerti serta mampu untuk melakukan konfigurasi ini dan mengimplementasikannya dalam dunia nyata.

D. WAKTU

30 Menit Pemahaman dan Konfigurasi.



E. ALAT & BAHAN

   1. Laptop.
   2. Router Mikrotik.
   3. kabel UTP untuk menghubungkan Laptop ke Mikrotik.
   4. ISP.
   5. Koneksi Internet.



F. PEMBAHASAN

PPPoE merupakan singkatan dari Point to Point over Ethernet protokol jaringan yang mengenkapsulasi PPP frame ke dalam frame Ethernet dimana terhubung melalui ethernet. Jenis protokol ini memungkinkan pengguna memanggil dari satu komputer ke komputer lain dengan melalui jaringan Ethernet yang akan membentuk koneksi antar titik kemudian terbangun transportasi paket data melalui koneksi tersebut.

Untuk mengkonfigurasikan PPPoE ini saya menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini.







Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

SETTING SERVER

1. Pastikan semua perangkat sudah terhubung secara fisik dan juga sudah mendapat koneksi Internet dari ISP, untuk Server saya gunakan port 3 untuk terhubung ke Client. Setting IP Address yakni 192.168.100.1/24.





2.Buatlah IP pool untuk pemberian IP secara dynamic denganIP range 192.168.100.2 - 192.168.100.10 dengan cara masuk menu Ip Pool >> (+) >> isikan nama dan juga range IPnya.



3. Masuk ke menu PPP >> Tab PPPoE Servers >> Isikan nama dan Interface yang terhubung ke Router Client.





4. Setting pada bagian Tab Profile, dengan cara masuk ke menu PPP >> Tab Menu Profile >> Isikan Nama, Local (192.168.100.1) & Remote (pool yang telah dibuat).




5. Setting pada bagian Tab Secret, dengan cara masuk ke menu PPP >> Tab Menu Secret >> Isikan Nama, Password, Service (isikan service yang telah dibuat), Profile (isikan profile yang telah dibuat).




SETTING CLIENT

1. Masuk ke menu PPP >> Tab PPPoE Interface >> (+) pada PPPoE Client >> Isikan nama dan Interface yang terhubung ke Server (Ether 3).





2. Masih di Tab Interface tadi >> Dial Out >> Isikan Username & Password sesuai settingan pada Server.


 3. Cek pada Interface, pastikan untuk interface PPPoE sudah R.





4. Kemudian lihat pada Addresses, pastikan sudah ada IP dari Server secara dinamik dengan adanya simbol D.


TEST KONEKSI

1. Pastikan pada Client bisa mendapat koneksi Internet dari Server dengan lakukan ping ke Internet, misal disini saya menggunakan Google.com.


2. Lakukan ping dari Client ke Server dengan IP pppoe tadi yakni 192.168.100.1.



3. Pastikan ada interface pppoe secara dinamik pada bagian Server dengan simbol DR.




4. Lakukan hal yang sama dari Server ke Client dengan IP yang didapat secara dinamik tadi pada bagian Client yakni 192.168.100.10.


5. Konfigurasi selesai, apabila belum bisa terhubung maka cek kembali konfigurasi yang telah dilakukan.


G. KESIMPULAN

PPPoE ini merupakan fitur atau protocol pada Mikrotik yang memilki cara kerja yang hampir sama dengan ARP. Namun, apabila pada ARP mendaftarkan ip dan mac address untuk bisa terkoneksi dan jika pada PPPoE ini membuat password dan username. Dengan PPPoE ini kita dapat mengatur client mana yang bisa terkneksi ke jaringan.
   


H. REFERENSI

Modul Pembelajaran dari BLC & Modul NTCNA 2012.



I. PENUTUP

Oke sobat, demikian sedikit sharing saya tentang konfigurasi PPPoe Server & Client pada Mikrotik. Semoga bermanfaat bagi kalian semua baik untuk referensi maupun dipraktekkan. Tetap kujungi blog saya dan sampai jumpa di postingan saya yang seanjutnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

















 





0 comments:

Post a Comment