Assalamualaikum Wr.Wb.
08.00 - 12.00 = Registrasi & Pre-Test.
13.00 - 15.30 = Pengenalan Mikrotik.
16.00 - 18.00 = Cara Mengakses Mikrotik.
20.00 - 22.00 = Backup & Restore, Upgrade & Downgrade, Ekspor & Impor.
E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop.
2. Kabel UTP.
3. 1 buah Router beserta Adaptornya.
F. PEMBAHASAN
A.
PENDAHULUAN
Hai sobat. Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis
sedikit pemaparan dari saya tentang apa saja sih kegiatan yang saya
lakukan selama hari ini yakni dengan kegiatan yang saya nanti-nanti selama ini. Untuk
hari ini merupakan hari pertama Training Sertifikasi Mikrotik yakni Sertifikasi MTCNA dan MTCRE oleh Pak Ziad Sobri. Pasti penasaran kan? Tetep simak yaa..
B.
LATAR BELAKANG
Dalam dunia kerja pastinya kompetensi dari masing-masing tenaga kerja harus berkompeten dan bisa mencapai target yang diinginkan. Apalagi kita akan menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang dimana kita harus mempunyai kompetensi dalam keahlian yang kita tekuni. Nah, sertifikat Mikrotik ini sangat membantu kita dalam hal ini, karena sertifikat ini bersifat Internasional jadi akan membantu kita dalam mencari pekerjaan. Namun, jika kita sudah bersetifikasi nasional kita harus bisa mempertanggungjawabkan sertifikat yang kita pegang tersebut, jangan sampai kita sudah lulus sertifikasi dan mempunyai sertifikasi tersebut namun saat kita terjun ke lapangan kita tidak mampu untuk mengimplementasikan Mikrotik di lapangan.
C.
TUJUAN
Supaya paham dan mengerti tentang Mikrotik terutama pada bagian Fundamentalnya dan mulai dari yang paling dasar, sehingga tidak bingung ketika berada di tengah jalan karena dasarnya sudah kuat.Dan seperti yang kita tahu bahwa sertifikasi Mikrotik ini sangat membantu kita yakni untuk masa depan kita.
D.
WAKTU
13.00 - 15.30 = Pengenalan Mikrotik.
16.00 - 18.00 = Cara Mengakses Mikrotik.
20.00 - 22.00 = Backup & Restore, Upgrade & Downgrade, Ekspor & Impor.
E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop.
2. Kabel UTP.
3. 1 buah Router beserta Adaptornya.
F. PEMBAHASAN
Hari ini merupakan hari pertama kegiatan Training Sertifikasi Mikrotik yang diselenggarakan oleh BLC TELKOM KLATEN untuk kami supaya dapat melakukan Sertifikasi yang nantinya akan sangat berguna bagi kami ketika ingin melamar atau mencari pekerjaan. Kegiatan Sertifikasi Mikrotik ini dibimbing oleh Pak Ziad Sobri selaku Trainer Mikrotik yakni yang akan mendaftarkan kami di akun Mikrotik.com serta memberikan materi yang berkaitan dengan MTCNA & MTCRE. Beliau merupakan Triner Mikrotik yang sudah dari dulu pasti melakukan Training Sertifikasi Mikrotik MTCNA & MTCRE di BLC TELKOM KLATEN. Sebelum membahas tentang materi yang akan diajarkan, beliau mendaftarkan kami untuk membuka kelas di Mikrotik.com yakni dengan mengirim email ke beliau yaitu ziadsobri@gmail.com kemudian kami akan di invite dan akan dimasukkan kelas tersebut. Dalam kegiatan Sertifikasi Mikrotik ini dibagi menjadi dua Batch yakni Batch 1 dan Batch 2 yang masing-masing terdiri dari , kemudian saya dimasukkan ke Batch 2. Nah, di hari pertama ini saya dan teman-teman menerima materi dari beliau yakni mulai dari pengenalan Mikrotik, cara mengakses Mikrotik, kemudian melakukan Backup Restore, Upgrade & Downgrade, serta Ekspor & Impor.
Mikrotik itu sendiri berasal dari kata "Mikrotikls" yang artinya network kecil. Mikrotik merupakan sebuah perusahaan kecil yang berada di Latvia yang dibangun dan dibentuk oleh Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1996 yang awalnya hanya untuk melayani pelanggannya di Latvia dan merupakan kota kecil, hingga saat ini Mikrotik melayani banyak pelanggan di seluruh dunia. Mikrotik menyediakan banyak jenis dan seri yang dapat kita ketahui hanya dengan melihat nama produk Mikrotik itu sendiri. Nah, Pak Ziad mengajari kami untuk mengetahui spesifikasi sebuah Mikrotik hanya dengan melihat nama Mikrotik itu sendiri. Misalnya pada Mikrotik yang saya pakai ini adalah RB941 yang artinya adalah Routerboard dengan seri 900 yang memiliki 4 port Ethernet dengan 1 buah Wireless. Dalam menggunakan Mikrotik kita harus mengerti dan faham bagaimana fungsi dan kegunaanya untuk sebuah jaringan.
Untuk mengakses Mikrotik kita bisa lakukan dengan 12 cara dan kami beserta Pak Ziad melakukan 5 cara yakni menggunakan Winbox, Telnet, SSH, Webfig, serta menggunakan aplikasi di Smartphone Android kita. Untuk mengakses Mikrotik ini sudah dibahas pada postingan yang sebelumnya ya. Ketika kita sudah mengakses Mikrotik dan melakukan konfigurasi di dalamnya, pastinya kita ingin supaya konfigurasi yang kita lakukan tidak diketahui oleh orang lain serta tidak dapat dijebol. Nah, untuk mengamankan Mikrotik kita bisa dilakukan dengan mengganti username dan password sehingga tidak default, matikan service yang tidak diperlukan dan ganti port untuk service yang akan digunakan.
Disamping itu, cara mengamankan Mikrotik juga dapat dilakukan mennaktifkan Neighbors Discovery dengan cara masuk menu IP >> Neighbors.
Cara yang ketiga adalah menonaktifkan atau mengubah MAC Server dengan cara masuk menu Tools >> MAC Server.
Materi selanjutnya adalah melakukan Backup Restore, Upgrade & Downgrade, Ekspor & Impor. Nah, untuk Backup & Restore sudah kita bahas pada postingan yang sebelumnya. Untuk kali ini kita akan bahas tentang Upgrade & Downgrade serta Ekspor & Impor. Yang pertama kita lakukan Upgrade dan Downgrade yakni Upgrade adalah perubahan versi terbaru dan Downgrade adalah mengembalikan kembali ke versi sebelumnya. Upgrade dapat dilakukan secara manual dan otomatis, untuk yang manual dilakukan dengan cara kita download file di mikrotik.com kemudian file tersebut kita upload ke router.
Untuk Upgrade secara otomatis bisa dilakukan dengan cara kita masuk ke Winbox >> System >> Packages >> Check For Updates >> Download & Upgrades.
Berbeda lagi dengan Export dan Impor, yakni seperti halnya Backup namun disini yang di Backup adalah file yang ditambahkan, seperti pada gambar di bawah ini.
Konfigurasi ini dilakukan secara manual di terminal dan hasilnya adalah .src dan apabila dibuka akan seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk restorenya kita gunakan perintah Export dengan menggunakan perintah di terminal.
Dan untuk perintah Export & Impor ini tidak akan membackup username dan password. Jadi sudah tahu kan kapan menggunakan Backup & Restore dan kapan menggunakan Export & Impor.
Mikrotik itu sendiri berasal dari kata "Mikrotikls" yang artinya network kecil. Mikrotik merupakan sebuah perusahaan kecil yang berada di Latvia yang dibangun dan dibentuk oleh Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1996 yang awalnya hanya untuk melayani pelanggannya di Latvia dan merupakan kota kecil, hingga saat ini Mikrotik melayani banyak pelanggan di seluruh dunia. Mikrotik menyediakan banyak jenis dan seri yang dapat kita ketahui hanya dengan melihat nama produk Mikrotik itu sendiri. Nah, Pak Ziad mengajari kami untuk mengetahui spesifikasi sebuah Mikrotik hanya dengan melihat nama Mikrotik itu sendiri. Misalnya pada Mikrotik yang saya pakai ini adalah RB941 yang artinya adalah Routerboard dengan seri 900 yang memiliki 4 port Ethernet dengan 1 buah Wireless. Dalam menggunakan Mikrotik kita harus mengerti dan faham bagaimana fungsi dan kegunaanya untuk sebuah jaringan.
Untuk mengakses Mikrotik kita bisa lakukan dengan 12 cara dan kami beserta Pak Ziad melakukan 5 cara yakni menggunakan Winbox, Telnet, SSH, Webfig, serta menggunakan aplikasi di Smartphone Android kita. Untuk mengakses Mikrotik ini sudah dibahas pada postingan yang sebelumnya ya. Ketika kita sudah mengakses Mikrotik dan melakukan konfigurasi di dalamnya, pastinya kita ingin supaya konfigurasi yang kita lakukan tidak diketahui oleh orang lain serta tidak dapat dijebol. Nah, untuk mengamankan Mikrotik kita bisa dilakukan dengan mengganti username dan password sehingga tidak default, matikan service yang tidak diperlukan dan ganti port untuk service yang akan digunakan.
Disamping itu, cara mengamankan Mikrotik juga dapat dilakukan mennaktifkan Neighbors Discovery dengan cara masuk menu IP >> Neighbors.
Cara yang ketiga adalah menonaktifkan atau mengubah MAC Server dengan cara masuk menu Tools >> MAC Server.
Materi selanjutnya adalah melakukan Backup Restore, Upgrade & Downgrade, Ekspor & Impor. Nah, untuk Backup & Restore sudah kita bahas pada postingan yang sebelumnya. Untuk kali ini kita akan bahas tentang Upgrade & Downgrade serta Ekspor & Impor. Yang pertama kita lakukan Upgrade dan Downgrade yakni Upgrade adalah perubahan versi terbaru dan Downgrade adalah mengembalikan kembali ke versi sebelumnya. Upgrade dapat dilakukan secara manual dan otomatis, untuk yang manual dilakukan dengan cara kita download file di mikrotik.com kemudian file tersebut kita upload ke router.
Untuk Upgrade secara otomatis bisa dilakukan dengan cara kita masuk ke Winbox >> System >> Packages >> Check For Updates >> Download & Upgrades.
Berbeda lagi dengan Export dan Impor, yakni seperti halnya Backup namun disini yang di Backup adalah file yang ditambahkan, seperti pada gambar di bawah ini.
Konfigurasi ini dilakukan secara manual di terminal dan hasilnya adalah .src dan apabila dibuka akan seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk restorenya kita gunakan perintah Export dengan menggunakan perintah di terminal.
Dan untuk perintah Export & Impor ini tidak akan membackup username dan password. Jadi sudah tahu kan kapan menggunakan Backup & Restore dan kapan menggunakan Export & Impor.
G.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari hari ini yakni hari pertama Training Sertifikasi Mikrotik begitu mengesankan bagi diri saya. Metode pembelajaran yang digunakan oleh Pak Ziad Sobri sangat menarik dan tidak membosankan. Beliau begitu santai tapi tidak terlalu santai karena harus ada target yang dicapai. Ilmu yang saya dapat di hari ini semoga bisa bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
H. DOKUMENTASI
I.
PENUTUP
Sekian sedikit pemaparan saya tentang Sertifikasi Mikrotik di hari pertama ini, semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian
semua baik untuk referensi, menambah wawasan, atau dipraktekkan. Mohon
kritik dan sarannya, jangan lupa koment yaa... Sampai jumpa
di postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment