Wednesday, April 24, 2019

Membangun Jaringan Wireless dengan Mikrotik


Assalamualaikum Wr.Wb.







A. PENDAHULUAN

    Hai kawan, bertemu lagi dengan saya dengan beberapa kegiatan yang akan saya sharingkan yakni dengan kegiatan hari ini di BLC TELKOM KLATEN. Bagaimana kawan dengan kabarmu hari ini? Pastinya baik-baik saja kan? Pasti penasaran kan hari ini saya ngapain, nah untuk hari ini saya akan membangun jaringan wireless pada Mikrotik. Langsung simak yaa..

B. LATAR BELAKANG

     Untuk melakukan komunikasi antar perangkat bisa menggunakan media melalui kabel dan nirkabel. Untuk melakukan komunikasi yang mudah diakses lebih mudah menggunakan media Wireless.

C. TUJUAN

    Supaya paham dan mampu membangun jaringan wireless pada Mikrotik sehingga akan mempermudah akses ke koneksi Internet yang telah disediakan.

D. WAKTU

     08.00-16.00.

E. ALAT & BAHAN
  1. Laptop(2).
  2. Routerboard Mikrotik dengan Wireless (2).
  3. Kabel UTP Straight untuk menghubungkan Laptop ke Router(3).

F. PEMBAHASAN


    Untuk kali ini saya akan membangun jaringan Wireless yakni dengan point to point serta point to multipoint. Point to point disini artinya adalah hanya ada dua pihak yang berperan di dalamnya yakni Client dan Server. Untuk Server disini menggunakan mode Bridge pada Wirelessnya dan pada sisi Client akan dipasang mode Station Bridge. Sedangkan point to multipoint artinya adalah satu untuk semua yakni terdiri dari satu Server dan beberapa Client yang bisa terhubung ke Server tersebut. Untuk point to multipoint ini Servernya dipasang mode Ap Bridge dan untuk Client nantinya akan melakukan autentikasi sesuai dengan yang telah disetting pada Server. 



POINT TO POINT


Untuk konfigurasi point to point ini pada perangkat mikrotik yang digunakan minimal harus berlisensi level 3 baik di sisi AP maupun Station. Oke langsung saja ke topologinya, topologinya seperti pada gambar di bawah ini yang terdiri dari 2 Router dengan lokalnya yang masing-masing terdiri dari 1 PC/Laptop. 



Langkah-langkahnya antara lain:

1. Lakukan konfigurasi di sisi AP dengan mengaktifkan Wireless pada Interface kemudian setting mode Bridge kemudian Apply & OK.


2. Buatlah interface Bridge pada Menu Bridge.


3. Setting port yakni Ether1 yakni interface yang terhubung ke Internet dan WLAN1 yakni inteface yang menyebarkan sinyal.


4. Kemudian lanjut ke sisi Client, pastikan sudah terhubung dengan Router AP, disini saya menggunakan Ether 1 untuk terhubung dengan AP. Pasang mode Station-Bridge pada Wirelessnya dan isikan SSID.


4. Buatlah interface Bridge pada Menu Bridge.






5. Setting port yakni Ether1 yakni interface yang terhubung ke Internet dan WLAN1 yakni inteface yang menyebarkan sinyal.



6. Untuk menjaga keamanan, bisa masuk ke Access-List pada Tab Wireless kemudian lihat perangkat yang telah terhubung.




7. Setelah itu, masuk ke interface WLAN1 dan pada Default Authenticate jangan dicentang sehingga tidak ada perangkat lagi yang bisa terhubung, karena hanya MAC Address yang telah terdaftar pada Access-List saja yang bisa terhubung.





POINT TO MULTIPOINT

Untuk konfigurasi point to multipoint ini pada perangkat mikrotik yang digunakan minimal harus berlisensi level 4 baik di sisi AP maupun Station. Point to multipoint ini bisa diterapkan di beberapa tempat umum seperti mall, cafe, kantor, dan masih banyak lagi. Oke langsung saja ke topologinya, topologinya seperti pada gambar di bawah ini yang terdiri dari 1 Router dengan clientnya yang terdiri dari beberapa perangkat seperti Smartphone, Laptop, dan Tablet.



Langkah-langkahnya antara lain:

1. Lakukan konfigurasi di sisi Router AP dengan mengaktifkan Wireless pada Interface kemudian setting mode Ap-Bridge dan isikan SSID yang diinginkan.


2. Buatlah security profile yakni keamanan untuk mengatur siapa saja yang bisa terhubung dan menggunakan koneksi yang telah disebarkan.


3. Pasang security profile yang telah dibuat tadi ke dalam tab wireless tadi kemudian Apply & OK.


4. Untuk menjaga keamanan, bisa masuk ke Access-List pada Tab Wireless kemudian lihat perangkat yang telah terhubung.


5. Setelah itu, masuk ke interface WLAN1 dan pada Default Authenticate jangan dicentang sehingga tidak ada perangkat lagi yang bisa terhubung, karena hanya MAC Address yang telah terdaftar pada Access-List saja yang bisa terhubung.




G. KESIMPULAN

    Pada postingan kali ini saya dapat menyimpulkan bahwa  membangun Wireless pada Mikrotik ini sangat mudah dilakukan dan banyak fitur yang bisa digunakan. Untuk fitur pada wireless ini akan saya bahas pada postingan yang selanjutnya.

H. REFERENSI
   
      Modul MTCNA 2012.

I. PENUTUP

   Oke kawan, sekian sedikit pemaparan dari saya tentang cara membangun Wireless pada Mikrotik, semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik untuk wawasan atau referensi maupun untuk dipraktekkan, mohon kritik dan sarannya dan jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.








0 comments:

Post a Comment