Tuesday, April 23, 2019

Konfigurasi Routing Dinamik OSPF


Assalamualaikum Wr.Wb.







A. PENDAHULUAN

  Hai sobat. Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis sedikit pemaparan dari saya tentang apa saja sih kegiatan yang saya lakukan selama hari ini di BLC TELKOM KLATEN. Untuk hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan Konfigurasi Routing OSPF pada MIkrotik. Pasti penasaran bagaimana cara konfigurasinya kan?, langsung simak yaa..

B. LATAR BELAKANG

  Untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan Internet, Router sangat berperan dalam hal ini yakni sebagai perantara antara jaringan lokal dengan jaringan Internet (public). Lalu bagaimana cara menghubungkan beberapa router supaya dapat terhubung? Nah, disini fungsi Routing digunakan, untuk melakukan koneksi antara router satu dengan yang lainnya. Seperti pada postingan yang sebelumnya jika dalam membuat settingan routing bisa menggunakan statik route, namun jika kita menyetting sebuah jaringan yang berskala besar pastinya akan sangat menyusahkan administrator jaringan. Maka dari itu, proses routing ini dilakukan secara dinamik.


C. TUJUAN

  Supaya paham dan mampu melakukan routing dinamik OSPF sehingga tidak lagi menggunakan routing statik pada jaringan berskala besar.

D. WAKTU

     08.00-16.00.

E. ALAT & BAHAN

  1. 2 Laptop.
  2. 2 Router.
  3. Kabel UTP Straight untuk menghubungkan router ke Laptop & antar kedua Router.


F. PEMBAHASAN
 
    Seperti yang telah dibahas pada postingan yang sebelumnya bahwa Routing merupakan metode untuk menentukan jalur terbaik yang akan dilalui oleh data yakni jalur yang tercepat dan jalur yang minim akan collision. Nah, Routing Dinamis ini merupakan metode routing yang dilakukan secara otomatis, Routing OSPF itu sendiri jenis routing dinamis yang akan secara otomatis mendistribusikan informasi routing antar network disetiap perubahan secara dinamis. OSPF singkatan dari Open Shortest Path First yakni sebuah protokol routing otomatis pada Mikrotik. 

      Nah langsung saja ke konfigurasinya, disini saya menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini


Langkah-langkahnya antara lain:

ROUTER AP

1. Setting IP pada interface yang terhubung ke Laptop dan yang terhubung ke Router Station.









2.  Setting routing OSPF kemudian klik icon + pada tab Intances, isikan name dan router ID yang harus sama dengan Router Station kemudian pada Reditribute Connected Route pilih as type 1.


3. Kemudian lanjut ke Tab Networks klik icon + isikan IP yang tehubung ke Laptop dan Router Station dengan area backbone.







 ROUTER STATION

1. Setting IP pada interface yang terhubung ke Laptop dan yang terhubung ke Router AP.







2.  Setting routing OSPF kemudian klik icon + pada tab Intances, isikan name dan router ID yang harus sama dengan Router AP kemudian pada Reditribute Connected Route pilih as type 1.



3. Kemudian lanjut ke Tab Networks klik icon + isikan IP yang tehubung ke Laptop dan Router Station dengan area backbone.







4. Lihat Tab Neighbors baik di Router AP maupun Router Statiob, pastikan muncul IP Router lawan.





5. Menuju tab Interface, pastikan muncul settingan interface secara dinamik dengan adanya huruf D di sebelah kiri interface baik di Router AP maupun Station.

6. Cek juga pada Route List dengan masuk ke menu IP >> Routes. Jika konfigurasi yang dilakukan benar maka akan muncul Route List dengan IP Router lawan dan ada tulisan DAo di sebelah kiri Route List tersebut.



PENGECEKAN KONEKSI

1. Lakukan test ping dari Router AP menuju Router Station menggunakan IP Lokal Router dan IP Lokal Laptop, dilakukan di Router AP. Pastikan reply dan terhubung.




2. Lakukan test ping dari Router AP menuju Router Station menggunakan IP Lokal Router dan IP Lokal Laptop, dilakukan di Laptop AP. Pastikan reply dan terhubung.







 3. Lakukan test ping dari Router Station menuju Router AP menggunakan IP Lokal Router dan IP Lokal Laptop, dilakukan di Router Station. Pastikan reply dan terhubung.


4. Lakukan test ping dari Router Station menuju Router AP menggunakan IP Lokal Router dan IP Lokal Laptop, dilakukan di Laptop Station. Pastikan reply dan terhubung.











G. KESIMPULAN

     Dari postingan ini dapat disimpulkan bahwa routing dinamis OSPF ini lebih sering digunakan karena mudah dalam konfigurasinya serta mudah untuk dikembangkan karena terdiri dari beberapa area.

H. REFERENSI
   
       Modul MTCNA 2012.


I. PENUTUP

   Sekian sedikit pemaparan dari saya tentang cara melakukan konfigurasi routing dinamik OSPF pada Mikrotik, semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik untuk wawasan atau referensi ataupun untuk dipraktekkan, mohon kritik dan sarannya dan jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.








0 comments:

Post a Comment