Assalamualaikum Wr.Wb.
A.
PENDAHULUAN
Hai sobat. Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk
menulis sedikit pemaparan dari saya tentang apa saja sih kegiatan
yang saya lakukan selama hari ini di BLC TELKOM KLATEN. Untuk hari
ini kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan Konfigurasi Routing OSPF pada Mikrotik. Pasti penasaran bagaimana cara
konfigurasinya kan?, langsung simak yaa..
B.
LATAR BELAKANG
Untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan Internet, Router
sangat berperan dalam hal ini yakni sebagai perantara antara jaringan
lokal dengan jaringan Internet (public). Lalu bagaimana cara
menghubungkan beberapa router supaya dapat terhubung? Nah, disini fungsi
Routing digunakan, untuk melakukan koneksi antara router satu dengan
yang lainnya.
C.
TUJUAN
Supaya paham dan mampu melakukan routing statik sehingga mampu menghubungkan beberapa router untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
D.
WAKTU
08.00-16.00.
E.ALAT & BAHAN
- 2 Laptop.
- 2 Router.
- Kabel UTP Straight untuk menghubungkan router ke Laptop & antar kedua Router.
F. PEMBAHASAN
Routing merupakan metode menentukan jalur pada router dari satu tempat ke tempat yang lain. Router static itu sendiri merupakan menambahkah jalur routing tertentu secara manual pada perangkat network yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Nah, langsung saja kita lakukan konfigurasi static route ini.
Untuk konfigurasi static route ini saya menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini.
Buatlah rangkaian fisik sesuai dengan topologi di atas, pastikan sudah bisa terconnect semua dan sudah bisa akses Winbox.
ROUTER 1
1. Setting IP pada Laptop sesuai dengan IP yang telah disetting pada interface Ether 2 yakni interface yang terhubung ke Mikrotik, IP yang saya pakai adalah 192.168.88.1/24 dan pada Laptop adalah 192.168.88.5/24.
2. Setting IP yang terhubung ke Interface yang menuju ke Router 2.
3. Setting DHCP Server pada Interface yang terhubung ke Router 2.
4. Lakukan Routing secara manual dengan masuk ke IP >> Routes >> (+) >> Isikan IP pada Interface pada Router 2 yakni IP pada Interface yang menuju ke Laptop pada Router 2. Untuk Gatewaynya adalah IP pada Interface yang terhubung ke Router 2 yakni 192.168.10.1/24. Pastikan reaceable.
ROUTER 2
1. Setting IP pada Laptop sesuai dengan IP yang telah disetting pada interface Ether 2 yakni interface yang terhubung ke Mikrotik, IP yang saya pakai adalah 192.168.2.1/24 dan pada Laptop saya setting DHCP Server. Kemudian mendapatkan IP 192.168.2.254/24.
3. Lakukan Routing secara manual dengan masuk ke IP >> Routes >> (+) >> Isikan IP pada Interface pada Router 1 yakni IP pada Interface yang menuju ke Laptop pada Router 1. Untuk Gatewaynya adalah IP pada Interface yang terhubung ke Router 1 yakni 192.168.10.1/24. Pastikan reaceable.
PENGECEKAN KONEKSI KEDUA ROUTER
ROUTER 1
1. Lakukan ping pada Router 1 menuju IP pada Router 2 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.2.1/24 dan 192.168.2.254/24.
2. Lakukan ping pada Laptop yang terhubung ke Router 1 menuju IP pada Router
2 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.2.1/24 dan
192.168.2.254/24.
ROUTER 1
1. Lakukan ping pada Router 1 menuju IP pada Router 2 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.2.1/24 dan 192.168.2.254/24.
2. Lakukan ping pada Laptop yang terhubung ke Router 1 menuju IP pada Router
2 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.2.1/24 dan
192.168.2.254/24.
ROUTER 2
1. Lakukan ping pada Router 2 menuju IP pada Router 1 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.88.1/24 dan 192.168.88.5/24.
2. Lakukan ping pada Laptop yang terhubung ke Router 2 menuju IP pada Router
1 yakni Interface lokalnya, disini IP nya adalah 192.168.88.1/24 dan
192.168.88.5/24.
3. Jika sudah ttl seperti pada di gambar di atas, maka konfigurasi sudah selesai.
G.
KESIMPULAN
Dari postingan ini dapat disimpulkan bahwa routing statik ini sangat dianjurkan untuk melakukan routing di jaringan berskala kecil supaya tidak berubah-ubah pada settingannya.
H.
REFERENSI
Modul MTCNA 2012.
I.
PENUTUP
Sekian sedikit pemaparan dari saya tentang cara melakukan konfigurasi routing statik pada Mikrotik,
semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik
untuk wawasan atau referensi ataupun untuk dipraktekkan, mohon
kritik dan sarannya dan jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di
postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment