Hai
kawan, bertemu lagi dengan saya dengan sedikit Ilmu dari kegiatan yang akan
saya sharingkan yakni kegiatan hari ini di BLC TELKOM KLATEN.
Bagaimana kawan dengan kabarmu hari ini? Pastinya baik-baik saja kan?
Pasti penasaran kan hari ini saya ngapain, nah untuk hari ini saya akan
sharing tentang bagaimana sejarah Linux dengan beberapa Distronya yang popouler digunakan oleh masyarakat umum. Oke langsung saja kita bahas ya.
B.
LATAR BELAKANG
Linux merupakan sistem operasi yang berbasis open source yakni sistem operasi terbuka dimana kita bisa mengetahui bahkan mengubah struktur file system yang bekerja pada sistem operasi tersebut. Linux banyak digunakan oleh masyarakat umum walaupun masih kalah populer dengan Windows. Saat memakai Linux pastinya kita belum tahu bagaimana sejarah Linux dari pertama hingga bisa popouler seperti sekarang, dengan banyaknya Distro yang dikembangkan dari satu Distro menjadi beberapa macam Distro turunannya. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana sih sejarah Linux dan macam-macam Distronya.
C. TUJUAN
Supaya pembaca mengetahui bagaimana sejarah Linux dari pertama ditemukan hingga sekarang dengan banyak Distro yang memiliki banyak Distro turunannya masing-masing.
D.
WAKTU
08.00-16.00.
E.ALAT & BAHAN
- Laptop.
- Modul Pembelajaran.
F. PEMBAHASAN
Sudah tahu apa itu Linux? Linux adalah Operating System (OS) turunan dari UNIX yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinky, Finlandia yang kemudian dikembangkan oleh programmer UNIX di seluruh dunia. Linux ini merupakan sistem operasi yang berbasis open source yakni sistem operasi terbuka dimana kita bisa mengetahui bahkan mengubah serta mendistribusikan struktur file system yang bekerja pada sistem operasi tersebut.
Pada tahun 1991 pertama kali Linux dibuat oleh Linus Torvald yang merupakan sebuah proyek komputernya yang ia umumkan di newsgroup dan Linux dirilis pada Maret 1994. Linux disebarluaskan di bawah lisensi GNU (Genuine Not Unix) pada pertengahan Tahun 1980. Linux memiliki logo pinguin, logo ini ada filosofinya lho. Jadi, saat itu Linus Torvald sedang berjalan dengan Andrew Tridgell di sebuah taman, pada saat itu Linus dipatok pinguin kemudian mengalami demam selama berhari-hari. Dari situlah ia berfikir bahwa karakter tersebut cocok untuk mewakili Linux karena ia ingin pengguna Linux menjadi demam atau tergila-gila untuk menggunakan Linux. Setelah itu, pada mailing list Linux Kernel logo tersebut dikompetisikan secara umum dan logo terpilih diberi nama Tux yang dibuat oleh Larry Ewing.
Linux memiliki banyak Distro atau yang biasa disebut dengan Distribusi Sistem Operasi dikarenakan oleh konsep berbasis open source tadi yang dikembangkan menggunakan lisensi GNU/GPL. Awalnya Linux hanya terdiri dari 3 Distro yakni Debian, Redhat, dan Slackware. Kemudian ketiga distro ini berkembang dan didistribusikan menjadi banyak distro turunan yang bisa digunakan secara bebas sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Di Indonesia ini distro yang dikembangkan adalah Blankon, IGOS Nusantara, Garuda, Kuliax, Grombyang OS, dan masih banyak lagi. Namun, dari banyaknya distro yang bisa dikembangkan ini ada beberapa distro yang dikomersialkan atau harus membayar terlebih dahulu seperti Red Had Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Kenapa Distro Linux bisa berbeda-beda? Hal ini disebabkan karena pengembang atau pembuat dari Distro tersebut mempunyai tujuan atau makna yang berbeda-beda, contohnya seperti Fedora, distro ini menolak untuk menghadirkan perangkat lunak closed source di dalam distro yang mereka kembangkan. Namun berbeda dengan Mint, distro ini mengijinkan distro yang mereka kembangkan untuk menyertakan perangkat lunak closed source. Disamping itu, distro Linux ini ada yang ditujukan untuk komputer dan ada juga yang ditujukan untuk Server yang sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Untuk mendapatkan Distro Linux kita bisa download di Internet ataupun membelinya sesuai dengan Distro tersebut apakah dikomersialkan atau tidak
Berikut ini adalah beberapa contoh Distro Linux yang disarankan untuk Pemula, antara lain:
1. Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu jenis Distro berbasis Debian yang popouler dan paling banyak digunakan oleh pemula dan cenderung memiliki lebih banyak fitur. Ubuntu ini adalah Distro yang paling banyak memberikan panduan terhadap pengguna karena tutorial pengoperasian Ubuntu ini banyak ditemukan dan dijumpai di Internet, sehingga pengguna tidak mengalami kesusahan atau kesulitan ketika menemukan kendala. Ubuntu ini digunakan untuk kepentingan umum ataupun Server.
2. Linux Mint
Linux Mint merupakan salah satu Distro User Friendly yakni sangat nyaman apabila digunakan untuk pemula yang didalamnya menyediakan banyak perangkat lunak yang stabil dan driver.
3. Pear OS
Distro ini berbasis Ubuntu dengan logo buah pear yang digigit tetapi distro ini tidak menyertakan interface Unity maupun Gnome. Pear OS memiliki cara kerja driver yang baik mulai dari perangkat wireless dan juga support kartu grafis AMD.
4. Zorin OS
Zorin OS merupakan salah satu distro Linux yang memiliki tampilan grafis yang hampir sama dengan Windows karena tujuan awal pembuatan distro ini supaya pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Windows tidak akan canggung ketika beralih menggunakan Linux.
5. Elementary OS
Jenis Distribusi ini berbasis desktop Ubuntu yang menyediakan fitur menarik dengan tema ikon Gnome, aplikasi baru yang dikembangkan khusus, serta file menager yang simpel. Pada awalnya distro ini merupakan sepaket tema dengan beberapa aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distri linux itu sendiri.
Adapun Distro Linux yang disarankan untuk pengguna tingkat menengah, antara lain:
1. Fedora
Fedora kerapkali dijadikan referensi untuk sebuah pembaruan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Distro lainnya. Sebelumnya Distro ini dikenal sebagai Red Hat Linux karena distro ini meneruskan pengembangan Red Hat pada versi terakhir yakni Red Hat Linux 9.
2. Debian
Debian merupakan basis dari Distro yang lainnya seperti Ubuntu, Knoppix, Kali Linux, dan masih banya lagi. Debian biasa digunakan untuk basis pada pelatihan tingkat nasional di lingkungan pendidikan SMK di Indonesia.
3. OpenSuSE
OpenSuSE ini merupakan distri yang diengkapi dengan tool untuk pengaturan pusat yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta keamanan. Distro ini menyediakan banyak program aplikasi yang bisa dikatakan lengkap.
4. CentOS
CentOS atau Community ENTerprise Operating System merupakan sebuah bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise dengan kose sumber dari Red Hat Enterprise LInux (RHEL).
Disamping itu juga ada Distro yang disarankan untuk tingkat lanjut, antara lain:
1. Slackware
Distro ini merupakan distro yang diperuntukan untuk pengguna tingkat lanjut yang sudah memiliki pengetahuan pemrograman dasar dan tekhnologi informatika. Slackware merupakan distro yang penuh tantangan karena seuanya serba manual dan tanpa grafik dengan tampilan yang sederhana seperti tampilan UNIX.
2. FreeBSD
FreeBSD merupakan sistem operasi tercepat dengan kinerja tinggi dan ekstrim stabil yang digunakan untuk Server Web. Distro menyediakan layanan jaringan yang kuat di bawah beban berat dan menggunakan memori yang efisien untuk memelihara waktu. Dalam pengoperasiannya, distro ini memerlukan banyak otak atik selama setup dan konfigurasi paska installasi.
3. LFS (Linux From Scratch)
Distro ini distro yang sangat disarankan untuk pengguna tingkat lanjut, dalam bahasa Indonesia artinya Linux dari Dasar. Ketika kita menggunakan LFS ini kita seperti membangun sistem operasi dari awal.
G.
KESIMPULAN
Dari materi yang dibahas pada postingan kali ini dapat kita simpulkan bahwa dari beberapa macam Distro Linux di atas bisa terbagi sesuai dengan pengguna dan kebutuhan dan kita pengguna bisa untuk mengembangkan dan mendistribusikannya.
H. REFERENSI
https://www.nesabamedia.com/distro-linux/
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux#Sejarah
I. PENUTUP
Sekian sedikit pemaparan dari saya tentang sejarah Linux dan beberapa Spesifikasi Distronya,
semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik
untuk wawasan ataupun referensi, mohon
kritik dan sarannya dan jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di
postingan saya yang selanjutnya. Terimakasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment