Friday, May 3, 2019

Sharing Bersama Mbah Suro Dhemit dan Mas Rojez


Assalamualaikum Wr.Wb.



      

A. PENDAHULUAN

Alhamdulillah,semoga kita diberikan kemantapan hati dalam memilih mana yang baik untuk diri kita sendiri. Tetap bersyukur untuk hari kemarin yang telah dilalui dan untuk hari ini dengan segala nikmat yang diberikan. Semoga dengan kesempatan hidup yang telah diberikan bisa kita manfaatkan dengan baik dan benar serta bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.


B. LATAR BELAKANG

Banyak masalah yang dialami di BLC TELKOM KLATEN ini dari sisi siswanya yakni masalah yang dibawa dari kebiasaan baik di sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar.



C. TUJUAN

Supaya semua masalah yang dialami baik dari pihak siswa maupun instansi bisa terselesaikan cepat dengan jalan keluar yang terbaik.



D. WAKTU

     08.00-16.00.



E. PEMBAHASAN
  
Nah, hari ini adalah hari Jum'at dimana saya dan teman-teman biasanya melaksanakan atau melanjutkan project yang telah disusun untuk satu minggu. Namun, karena ada beberapa masalah dari kami maka Mbah Suro dan Mas Rojez sebagai pembimbing  memberikan bimbingan dan arahan kepada kami untuk menyelesaikan masalah kami dengan jalan keluar yang terbaik dan dengan kesepakatan bersama. Dari pagi sampai siang kami berbincang-bincang atau lebih tepatnya adalah sharing bersama Mbah dan Mas Rojez terkait dengan masalah yang kami alami. Seperti yang sudah sudah, Mbah sudah menekankan kepada kami untuk melakukan praktek kerja dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang ada yakni sikap siap kerja yang harus sudah tertanam pada diri kita masing-masing. Namun, kenyataanya kami belum bisa sesuai dengan ketentuan tersebut, kami masih kalah dengan seorang kuli bangunan yang selalu melapor kepada atasan untuk mensinkronkan pekerjaan yang ia lakukan dengan atasannya. Misalkan, mereka sedang bekerja kemudian mendapatkan kendala seperti kehabisan bahan, maka serang kuli bangunan tersebut akan melapor kepada atasan supaya masalah tersebut dengan cepat teratasi. Nah, letak permasalahan kami disini, dimana kami tidak mampu untuk berkoordinasi dengan baik kepada Pembimbing. Semua yang kami lakukan berjalan dengan sendiri yakni menuruti keinginan dari diri sendiri tanpa adanya bimbingan dari Pembimbing yang berfungsi mengarahkan ke jalan yang benar dan sesuai dengan taget yang diharapkan.

Seperti halnya casting dan blocking, kami belum bisa memenuhi dan melakukan hal tersebut ketika kami sedang bersandiwara. Sama halnya dengan apa yang kami lakukan selama kami berada di BLC TELKOM KLATEN ini, kami terlihat sedang bersandiwara dengan segala perilaku dan tingkah laku yang kami lakukan disini. Mbah dan Mas Rojez berharap kepada kami supaya kami menjadi diri sendiri dan melepas topeng yang selama ini kami pakai, menjadi diri sendiri akan menjadi nilai plus dari masing-masing diri kita untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan. Karena selama 3 minggu ini saya dan teman-teman melakukan edukasi kepada Guru TK maka dari situlah kami sudah merasakan bagiamana rasanya ketika mengajar seseorang harus dengan sabar, sabar, dan sabar. Disinilah kami mulai paham bagaimana jika kita menjadi Pembimbing dan perilaku siswanya yang sulit diatur seperti kami ini. Semoga setelah sharing ini saya dan juga teman-teman bisa menjadi diri sendiri dengan melepas topeng yang selama ini kita jadikan sandiwara, dan juga kami lebih menghargai pembimbing.


 

F. KESIMPULAN

Dari sini dapat disimpulkan bahwa jika kita berada di posisi Pembimbing kita harus sabar menghadapi siswa yang perilaku dan etikanya tidak sesuai dengan ketentuan yang diharapkan. Dan apabila kita berada di posisi siswa kita harus bisa menghargai Pembimbing dengan mengikuti dan melaksanakan ketentuan yang telah diberikan oleh Pembimbing.



G. PENUTUP

Sekian ulasan blog saya untuk hari ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua dan mampu untuk memotivasi, mohon kritik dan sarannya. Sampai jumpa di postingan saya yang berikutnya. Terimakasih.
  
Wassalamualaikum Wr.Wb.

0 comments:

Post a Comment