A.
PENDAHULUAN
Hai Guys!,Apa kabar? pastinya baik-baik saja kan? semoga kita
senantiasa diberikan kerahmatan dan kebesaran-Nya serta selalu
diberikan kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang
diberikan-Nya.Untuk hari ini saya akan sharing tentang kegiatan saya
pada Sertifikasi Cisco ini yaitu konfigurasi OSPF pada proses Routing di Cisco Packet Tracer,untuk itu langsung simak baik-baik yaa...
B.
LATAR BELAKANG
Materi Konfigurasi OSPF ini merupakan salah satu
materi yang diberikan oleh Trainer kepada saya dan teman-teman.
C.
TUJUAN
Supaya paham dan mengerti apa itu OSPF dan cara
melakukan konfigurasinya serta dapat menerapkan dalam sebuah project
yang nantinya akan dikelola.
D.
WAKTU
08.00-16.00.
E.
PEMBAHASAN
OSPF (Open Shortest
Path First) merupakan salah satu protokol routing dinamis yang
menggunakan metode routing Link State. Untuk menentukan rute
terbaiknya, OSPF menggunakan cost sebagai metriknya. Dalam OSPF ini
konfigurasinya menggunakan wildcard yakni subnetmask yang dibalik,
sebenarnya bukan dibalik tapi 255.255.255.255 dikurangi subnetmask
lain yang ingin dikonfigurasikan. Misal, /24 maka 255.255.255.255 –
255.255.255.0 dan hasilnya adalah 0.0.0.255. Kode pada konfigurasi
OSPF ini adalah O. Ketika melakukan konfigurasi OSPF, harus ada area
yang ditentukan sehingga jika kita menggunakan konfigurasi ini, akan
mudah apabila kita ingin mengembangkannya. Dalam menentukan area
berapakah yang akan digunakan, harus ada area backbone yakni 0. Ok,
langsung ke konfigurasinya.
Untuk melakukan
konfigurasi OSPF ini saya menggunakan topologi seperti pada gambar di
bawah ini.
Langkah-langkah
dalam melakukan konfigurasi ini antara lain:
1. Buatlah topologi
seperti pada gambar di atas,sesuaikan kabel dan komponennya dengan
keterangan IP antara lain:
DEVICE |
INTERFACE |
IP ADDRESS |
Router 0 |
Int Fa0/0 |
10.10.10.1/24 |
Router 0 |
Int Fa0/1 |
192.168.10.1/24 |
Router 1 |
Int Fa0/0 |
10.10.10.2/24 |
Router 1 |
Int Fa0/1 |
20.20.20.1/24 |
Router 2 |
Int Fa0/0 |
20.20.20.2/24 |
Router 2 |
Int Fa0/1 |
192.168.20.1/24 |
PC 0 |
Int Fa0/0 |
192.168.10.2/24 |
PC 1 |
Int Fa0/0 |
192.168.20.2/24 |
2. Aktifkan
interface router 1,2,dan 3 dan isikan IP pada setiap router sesuai
dengan tabel di atas.
3. Isikan IP pada
setiap PC sesuai dengan tabel di atas.
4. Lakukan
konfigurasi routing OSPF pada setiap Router, maka tampilannya seperti
pada gambar di bawah ini. Saya disini setting untuk area nya adalah
area 0.
5. Lakukan ping dari
PC 0 > PC 1. Apabila sudah terhubung dan success, maka konfigurasi
yang kita lakukan sudah benar.
F.
KESIMPULAN
Dari postingan kali ini dapat disimpulakan bahwa konfigurasi Access
Control List ini dapat memfilter atau menyaring bahkan mencegah paket
data yang dilarang masuk,sehingga kita tidak perlu khawatir dengan
jaringan yang dilarang masuk karena sudah teratasi dengan adanya
protocol ACL ini.
G.
REFERENSI
-
H.
PENUTUP
Demikian sedikit ulasan dari saya tentang Protocol Access Control
List.Semoga bermanfaat bagi kalian semua,baik ingin dipraktekkan atau
hanya untuk referensi.Mohon kritik dan sarannya.Sampai jumpa di
postingan saya yang berikutnya.Jangan lupa tetap kunjungi blog saya
yaa.Terimakasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment