Monday, March 25, 2019

Basic Configuration

 
Assalamualaikum Wr.Wb.



A. PENDAHULUAN

  Hai sobat, Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis sedikit pemaparan dari saya tentang apa saja sih kegiatan yang saya lakukan selama hari ini di BLC TELKOM KLATEN, yakni dengan kegiatan melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. Untuk hari ini kegiatan yang saya lakukan adalah melakukan basic configuration pada Mikrotik. Untuk lebih jelasnya tetap simak yaa..

B. LATAR BELAKANG

  Untuk mempelajari Mikrotik hingga bisa mengatasi masalah yang berkaitan dengan Mikrotik, kita harus mulai mempelajarinya dari dasar. Seperti yang dikatakan oleh Mbah Suro, jika kita ingin membangun sebuah gedung dengan banyak lantai, kita harus menguatkan dasarnya terlebih dahulu. Sehingga untuk lantai selanjutnya bisa kuat karena dasarnya sudah kuat.

C. TUJUAN

     Supaya kita paham tentang segala materi dan permasalahan di Mikrotik mulai dari dasarnya dan mudah untuk lanjut ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

D. WAKTU

     10 Menit.

E. PEMBAHASAN

    Nah, langsung saja ya kawan kita bahas tentang Basic Configuration pada Mikrotik. Basic itu apa sih? Basic adalah dasar dan pada dasar ini kita harus paham tentang hal-hal yang harus diketahui tentang materi yang akan kita pelajari mulai dari apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana, mengapa, dan bila mana. Seperti halnya di Basic Configuration pada Mikrotik ini, kita harus paham tentang dasar-dasarnya yang sudah dibahas di postingan yang sebelumnya. Basic Configuration pada Mikrotik ini mencakup konfigurasi dasar yang disetting di Mikrotik yakni mulai dari menyetting bagaimana bisa terhubung antara laptop dan Mikrotik yang akan disetting hingga mengoneksikannya dengan jaringan internet. Kita akan bahas hal tersebut namun tidak secara luas dan tidak keluar dari Basic Configuration.
Untuk melakukan konfigurasi dasar pada Mikrotik, kita harus pastikan bahwa Mikrotik sudah tersambung dengan power sehingga dalam kondisi on, dan jangan lupa pastikan antara laptop dengan Mikrotik sudah saling terhubung yang ditandai dengan menyalanya lampu indikator pada Mikrotik di ether yang terhubung ke laptop. Langkah selanjutnya antara lain :

1. Untuk bisa terhubung dengan Mikrotik, IP pada laptop harus satu subnet atau satu jaringan dengan IP pada Mikrotik. Misal Mikrotik tersebut sudah disetting dengan IP bukan default maka setting menurut IP tersebut, namun jika masih baru atau sudah di restart maka gunakan IP Default pabrik yakni 192.168.88.1 dan pada laptopnya disetting dengan IP 192.168.88.x (jangan 1 karena sudah dipakai oleh Mikrotik).





2. Setelah itu, kita akses ke Mikrotik dengan Winbox. Sebenarnya bisa dengan via Terminal ataupun Webfig seperti yang pernah dibahas pada postingan yang sebelumnya. Namun akses yang paling mudah dan populer adalah Winbox. Buka aplikasi Winbox lalu klik Neighbour dan Refresh, maka akan muncul MAC Address dan IP yang terhubung ke Mikrotik tersebut, untuk username admin dan passwordnya dikosongkan.



3. Setelah Winbox terbuka dan akan muncul notifikasi seperti pada gambar di bawah ini.


Lalu pilih “Remove Configuration” supaya semua konfigurasi yang pernah dilakukan terhapus
dan mulai konfigurasi dari awal kembali. Dan kemudian Winbox akan close atau tertutup sendiri lalu klik Reconnect.


4. Setelah connect kembali, beri nama identitas pada Mikrotik dengan cara klik System >> Identitiy>> rubah nama >> OK. Untuk mengubah nama pada Identity sebaiknya tidak menghapus kata Mikrotik dan hanya menambahkan sedikit nama dibelakangnya. Karena apabila nanti kita bekerja pada sebuah perusahaan, pastinya Router yang digunakan belum tentu Mikrotik sehingga kita tidak bingung.




5. Setelah itu, kita setting pada masing-masing interface yang terhubung dengan cara pemberian identitas pada ether tersebut supaya tidak tertukar atau membingungkan kita. Dengan cara klik Interfacenya lalu klik Comment (ikon kotak kuning di atas). Misal ether 1 untuk Internet dan ether 2 untuk Laptop.


6. Setting IP Address pada setiap Interface yang terhubung ke Mikrotik dengan cara IP >> Addresses >> (+) >> isikan IP yang diinginkan.




7. Setting DNS (Domain Name Server) yakni server Google, Nawala, atau yang lainnya. Disini saya gunakan DNS Google. Klik IP >> DNS >> Server dengan IP 8.8.8.8 dan bawahnya 8.8.4.4 >> Allow Remote Request. Perintah Allow Remote Request ini berfungsi supaya client mendapatkan alamat DNS secara otomatis.


8. Langkah selanjutnya adalah memasukkan IP yang diberikan oleh ISP. Namun karena disini saya tidak mempunyai ISP, maka saya akan menembak WIFI untuk diconnectkan dengan laptop saya supaya mendapatkan akses internet. Dengan cara aktifkan Interface Wireless >> Setting mode Station >> Scan WIFI yang akan ditembak >> Setting Security Profiles dengan kata sandi sama dengan kata sandi WIFI yang akan ditembak >> terapkan di Interface WLAN1.


9. Konfigurasi DHCP Client dengan cara klik IP >> DHCP Client >> (+) >> WLAN1 >> OK. Jika sudah terhubung maka statusnya adalah bound.
 

10. Atur NAT pada Firewall >> (+) >> General >> Chain : Srcnat >> Out Interface : WLAN1 >> Action : masquerade >> Aplly & OK.


11. Langkah selanjutnya adalah menyetting DHCP Server yakni klik IP >> DHCP Server >> DHCP Setup >> Ether2 >> Next sampai selesai >> OK.








12. Lakukan ping ke Google untuk mengecek apakah sudah mendapatkan akses internet atau belum. Lakukan pengecekan juga pada Web Browser.


13. Selesai.

F. KESIMPULAN

     Kesimpulan dari postingan kali ini adalah bahwa kita telah melakukan basic configuration, jangan hanya pelajari basicnya saja, tetap lanjut ke materi selanjutnya seperti menangani masalah mengenai Mikrotik. Tapi, ingat ya dasarnya harus kuat terlebih dahulu.

G. REFERENSI
   
       -

H. PENUTUP

     Oke sobat, sekian sedikit pemaparan dari saya tentang Basic Configuration di Mikrotik, semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi kalian semua baik hanya untuk referensi maupun untuk dipraktekkan. Mohon kritik dan sarannya, jangan lupa koment yaa… Sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya.Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.









 

0 comments:

Post a Comment