Assalamualaikum Wr.Wb.
A. PENDAHULUAN
Hai guys ! Selamat
datang kembali di blog saya yang sederana ini.Apa kabar kalian?pastinya baik-baik saja kan?.Semoga kita diberikan kesadaran dalam setiap waktu untuk belajar bagaimana cara bersyukur dengan tulus.Alhamdulillah saya masih diberikan kebesaran-Nya,sehingga saya dapat menyalurkan tentang aktivitas saya pada hari ini.Untuk kali ini saya
akan menceritakan apa saja kegiatan yang saya lakukan pada hari ini.
Oke,pasti sudah penasaran kan?yuk kita simak…
B. LATAR BELAKANG
Dalam pembagian IP Address,kita harus mampu membagi IP Address menjadi beberapa cabang,supaya jaringan yang dilalui berjalan dengan lancar serta mengurangi resiko terjadinya Collision (tabrakan data).
Dalam pembagian IP Address,kita harus mampu membagi IP Address menjadi beberapa cabang,supaya jaringan yang dilalui berjalan dengan lancar serta mengurangi resiko terjadinya Collision (tabrakan data).
C. MAKSUD DAN
TUJUAN
Supaya pembaca
lebih mengetahui bagaimana cara melakukan subnetting dan mampu menerapkannya.
D. WAKTU
08.00-16.00
E. ALAT DAN BAHAN
-
Laptop/PC
F. PEMBAHASAN
Untuk kali ini materi yang disampaikan oleh Mas Rojes adalah materi Subnetting namun hanya perkenalan apa itu Subnetting,apa kegunaanya,bagaimana cara melakukan subnetting,serta memberikan sedikit contoh melakukan subnetting.
a.Pengertian Subnetting
Subnetting adalah metode yang dilakukan untuk memecah suatu jaringan menjadi sebuah sub jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet.Proses subnetting tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai CIDR(Classless Inter Domain Routing)seperti di bawah ini.
CIDR merupakan sebuah proses sebagai solusi untuk mempermudah dalam pengalamatan alokasi IP Address yang dilakukan pada pengkelasan IP Address yang ada.
b. Macam-macam Kelas pada Subnetting
1. Subnetting IP Address kelas C
Subnetting IP Address kelas C ini merupakan subnetting yang paling mudah karena IP Address kelas C memiliki Host ID (Alamat Host) hanya di bagian paling belakang dari IP Addressnya.Sehingga akan meminimalisir perhitungannya.Dan ketiga blok angka yang sebelumnya merupakan Network ID (Alamat Jaringan).
2. Subnetting IP Address kelas B
Untuk IP Address kelas B ini hampir sama dengan IP Address kelas C,hanya saja dua blok pertama merupakan Network ID dan dua blok selanjutnya merupakan Host ID.
3.Subnetting IP Address kelas A
Selanjutnya untuk Subnetting kelas A karena peruntukan daya tampung alokasi IP Address yang banyak, maka IP Address kelas A memiliki Net ID pada oktet pertama, dan Host ID pada 3 oktet terakhir.
Contoh:
192.168.0.0/24
Netmask: 255.255.255.0
Prefix: /24
IP Network : 192.168.0.0
First HostIP: 192.168.0.1
Last HostIP : 192.168.0.254
Broadcast : 192.168.0.255
192.168.0.0/25
Netmask: 255.255.255.128
Prefix: /25
IP Network : 192.168.0.0
First HostIP: 192.168.0.1
Last HostIP : 192.168.0.126
Broadcast : 192.168.0.127
Untuk kali ini materi yang disampaikan oleh Mas Rojes adalah materi Subnetting namun hanya perkenalan apa itu Subnetting,apa kegunaanya,bagaimana cara melakukan subnetting,serta memberikan sedikit contoh melakukan subnetting.
a.Pengertian Subnetting
Subnetting adalah metode yang dilakukan untuk memecah suatu jaringan menjadi sebuah sub jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet.Proses subnetting tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai CIDR(Classless Inter Domain Routing)seperti di bawah ini.
CIDR merupakan sebuah proses sebagai solusi untuk mempermudah dalam pengalamatan alokasi IP Address yang dilakukan pada pengkelasan IP Address yang ada.
b. Macam-macam Kelas pada Subnetting
1. Subnetting IP Address kelas C
Subnetting IP Address kelas C ini merupakan subnetting yang paling mudah karena IP Address kelas C memiliki Host ID (Alamat Host) hanya di bagian paling belakang dari IP Addressnya.Sehingga akan meminimalisir perhitungannya.Dan ketiga blok angka yang sebelumnya merupakan Network ID (Alamat Jaringan).
2. Subnetting IP Address kelas B
Untuk IP Address kelas B ini hampir sama dengan IP Address kelas C,hanya saja dua blok pertama merupakan Network ID dan dua blok selanjutnya merupakan Host ID.
3.Subnetting IP Address kelas A
Selanjutnya untuk Subnetting kelas A karena peruntukan daya tampung alokasi IP Address yang banyak, maka IP Address kelas A memiliki Net ID pada oktet pertama, dan Host ID pada 3 oktet terakhir.
Contoh:
192.168.0.0/24
Netmask: 255.255.255.0
Prefix: /24
IP Network : 192.168.0.0
First HostIP: 192.168.0.1
Last HostIP : 192.168.0.254
Broadcast : 192.168.0.255
192.168.0.0/25
Netmask: 255.255.255.128
Prefix: /25
IP Network : 192.168.0.0
First HostIP: 192.168.0.1
Last HostIP : 192.168.0.126
Broadcast : 192.168.0.127
G. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah bahwa melakukan Subnetting pada IP Address sangatlah penting karena akan mengurangi kepadatan jalur lalu lintas data yang akan dilewati,di samping itu juga akan mengurangi resiko tabrakan data.
H. REFERENSI
I. PENUTUP
Oke guys ! sekian pemaparan dari saya
tentang perkenalan Subnetting,semoga bermanfaat bagi kalian semua,apabila ada
kesalahan kata mohon kritik dan sarannya.Sampai jumpa di postingan
saya yang berikutnya dimana akan dilanjutkan kembali tentang materi Subnetting.Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment