Assalamualaikum Wr.Wb.
A.PENDAHULUAN
Hallo sob! Selamat
datang dan terima kasih senantiasa berkunjung di blog saya yang serba
sederhana ini, semoga dengan apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat
dan bisa dijadikan referensi oleh karena itu jangan lupa ikuti dan
share blog saya !
Nah, pada
kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi informasi dan menshare apa saja kegiatan yang saya lakukan bersama Mbah Suro.
B.LATAR
BELAKANG
Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan
mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan
proyek dari awal sampai selesainya proyek tersebut. Manajemen
proyek dapat diterapkan pada jenis proyek apapun, dan dipakai
secara luas untuk dalam menyelesaikan proyek yang besar dan
kompleks. Fokus utama manajemen proyek adalah pencapaian semua tujuan
akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu dan dana yang
tersedia.
C.TUJUAN
Proyek ialah serangkaian rencana kegiatan
terkait untuk mencapai tertentu tujuan bisnis. Proyek sistem informasi
termasuk pengembangan sistem informasi baru, peningkatan sistem yang ada
atau upgrade atau penggantian teknologi informasi perusahaan “TI”
infrastruktur. Manajemen proyek mengacu pada penerapan pengetahuan,
keterampilan, peralatan dan teknik untuk mencapai target tertentu dalam
anggaran dan waktu yang ditentukan kendala
Kegiatan manajemen proyek termasuk perencanaan pekerjaan, menilai
risiko, memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan, pengorganisasian pekerjaan, memperoleh sumber daya manusia
dan material, menetapkan tugas, kegiatan mengarahkan, mengendalikan
pelaksanaan proyek, melaporkan kemajuan dan menganalisis hasil. Sebagai
di daerah lain bisnis, manajemen proyek untuk sistem informasi harus
berurusan dengan lima variabel utama: ruang lingkup, waktu, biaya,
kualitas dan risiko.
D.WAKTU
08.00-16.00
E.PEMBAHASAN
George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
- Planning (Perencanaan)
- Organizing (Pengorganisasian)
- Actuating (Penggerakan)
- Controling (Pengendalian)
1. Planning (Perencanaan)
Planning
adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang
menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas
(konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep
planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing.
Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
- Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
- Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
- Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
Ada beberapa faktor yang sekiranya dapat menentukan
keberhasilan proyek antara lain ketepatan memilih bentuk organisasi
proyek, memilih pimpinan yang cakap, dan pembentukan tim proyek yang
terintegrasi dan terorganisir. Namun demikian ada hal lain yang juga
penting untuk diperhatikan untuk menjamin suksesnya pelaksanaan proyek
yakni perencanaan.Berikut beberapa argumen mengapa perencanaan menjadi
satu hal penting dalam manajemen proyek:
- Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian. Dengan perencanaan yang baik maka apa yang harus dikerjakan, kapan mengerjakannya, dan sumber daya apa yang diperlukan, dan apa yang menjadi target dari kegiatan tersebut menjadi jelas bagi setiap orang
- Efisiensi Operasi. Perencanaan yang baik maka kegiatan-kegiatan yang tidak jelas dan yang membutuhkan sumber daya dapat dieleminasi.
- Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan proyek. Perencanaan yang baik akan memuat tujuan dari proyek. Dengan adanya tujuan tersebut maka semua pihak yang terlibat mengetahui dan memahami kemana setiap kegiatan harus diarahkan.
- Memberikan dasar bagi pekerjaan monitoring dan pengendalian. Kegiatan monitoring dan pengendalian hanya bisa dilakukan dengan efektif bila ada acuan. Hal-hal yang termuat dalam rencana seperti kegiatan, waktu dan sumberdaya dapat menjadi acuan untuk memonitor dan mengevaluasi proyek.
Tahap-Tahap Perencanaan Proyek
Orang
yang menjadi pimpinan pekerjaan proyek harus mendapat wewenang untuk
melakukan perencanaan, membuat jadwal dan anggaran. Langkah-langkah
perencanaan meliputi:
- Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu dan bagaimana urutan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut
- Organisasi proyek dirancang untuk menentukan departemen-departemen yang ada, subkontraktor yang diperlukan dan manajer-manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas pekerjaan yang ada.
- Jadwal untuk setiap aktivitas. Kapan aktivitas dimulai dan kapan aktivitas harus sudah selesai.
- Mempersiapkan Anggaran dan sumberdaya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap aktivitas
- Mengestimasi waktu, biaya dan performansi penyelesaian proyek.
Perencanaan
akan menjadi lebih mudah bila pekerjaan proyek serupa pernah
dikerjakan. Sedang bila proyek tersebut baru dan belum pernah
dikerjakan maka perencanaan harus dimulai dari awal dan ini relatif
lebih sulit. Unit fungsional yang terlibat dalam pengerjaan proyek perlu
dilibatkan dalam tahap perencanaan proyek pada penyusunan Rencana Induk
Proyek (RIP) atau Pprioject Master Plan.
Permasalah Tahap Perencanaan
Berikut beberapa permasalahan yang sering muncul pada tahap perencanaan
- Tujuan dan sasaran proyek tidak bisa disetujui oleh semua pihak.
- Tujuan proyek terlalu kaku sehingga kurang bisa mengakomodasi perubahan-perubahan.
- Tujuan tidak ditetapkan dengan baik.
- Tujuan tidak dapat dijabarkan ke dalam bentuk yang dapat dikuantifisir atau tidak terukur.
F. KESIMPULAN
Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu
sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas,
yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan
berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek dapat diartikan sebagai suatu
proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan
dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan
untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu
pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang
menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan dan
perbaikan yang berkelanjutan.
G.REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/perencanaan-proyek
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/perencanaan-proyek
H.PENUTUP
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan bila ada kesalahan saya minta maaf dan terima kasih untuk teman teman semua yang telah membaca artikel saya semoga bermanfaat dan menambah wawasan dan sampai jumpa di artikel saya yang selanjutnya
sekian........
Wassalamualaikum Wr.Wb.
0 comments:
Post a Comment